--untuk para pencari mutiara sejarah--

Selasa, 12 Januari 2016

SEJARAH BISAKAH TERULANG?

SEJARAH BISAKAH TERULANG?

Mungkin inilah yang menjadi pertanyaan yang kadang membingungkan bagi sebagian orang. Dilihat dari sudut pandang aktualitas (sesuatu benar-benar terjadi, sesungguhnya) maka sejarah tidak dapat terulang secara persis. Namun dari sudut pandang ruang dan waktu, sejarah bisa saja terjadi lagi. Gimana penjelasannya?
Kita kupas terlebih dulu dari sisi aktualitas. Pada dasarnya, setiap peristiwa atau kejadian manusia masa lalu telah lenyap seiring berjalannya waktu. Kejadian tersebut bersifat unik atau satu-satunya, dimana pelaku, tempat, dan kondisi riil tidak akan pernah terulang maupun tidak ada yang menyamai persis. Tidak pernah hari ini para pahlwan, pelaku sejarah masa lalu hidup kembali untuk mengulang kejadian yang sama.
Yang terulang adalah perubahannya, karakternya, sifatnya, dan sebab-akibatnya. Itulah pengulangan dalam dimensi waktu dan ruang. Sebab manusia masih tinggal di ruang yang sama yaitu bumi, selama waktu terus berjalan maka kejadian manusia hanya berulang seperti roda yang berputar, yang berada disisi atas roda suatu saat akan dibawah dan pasti akan kembali lagi ke atas, begitu seterusnya sampai roda itu berhenti berputar. Selama bumi masih berputar maka sejarah akan terus berulang. Yang membedakan hanyalah pelaku.
Gambaran dekatnya seperti bangkit dan runtuhnya suatu kerajaan atau bangsa. Ketika sebab-sebab bangkit dan runtuhnya suatu bangsa terdahulu hari ini terjadi lagi, maka hasil dan perubahannya akan terulang lagi.
Dulu kita kenal dengan sebuah kerajaan besar di Nusantara yaitu Majapahit. Dengan sebab perang saudara memperebutkan kekuasaan yang saling menjegal, lemahnya birokrasi dan banyaknya kedengkian diantara kalangan pejabat kerajaan mampu meruntuhkan peradaban Majapahit. Maka ketika perang saudara hari ini, dan buruknya pejabat dalam mengurusi rakyatnya terulang kembali, maka bukankah itu hal yang sama bukan?


Oleh: wahyu indarto
Share:

0 komentar:

Posting Komentar