Pohon Sejarah?
Sudah sangat
sering di telinga kita mendengar kata SEJARAH, umumnya masyarakat menganggap
sejarah adalah setiap apa yang telah terjadi. Memang benar, tetapi tidak semua
apa yang terjadi dapat dikumpulkan sebagai sejarah. Hidup manusia sangatlah
komplek, hanya peristiwa penting sajalah yang menjadi catatan sejarah.
Untuk mengetahui
hakikat sejarah, kita harus kembalikan terlebih dulu kepada asal kata sejarah
itu sendiri. Sejarah adalah kata dari bahasa indonesia yang diadopsi dari kata Syajarah
yang berasal dari bahasa Arab. Syajarah berarti pohon. Yang jadi
masalah adalah mengapa untuk menggambarkan setiap yang terjadi di masa lalu
(peristiwa masa lalu) digunakan analogi pohon?
Kalau kita runut kenapa
demikian, sebab, pohon memiliki struktur yang lengkap. Pohon memiliki
bagian-bagian yang saling berkaitan, bahkan dalam pertumbuhannya memiliki
proses dan tahapan yang sempurna. Kalau kita cermati, pohon umumnya berasal
dari sebuah bibit, kemudian tumbuh akar dilanjutkan dengan tumbuhnya batang,
selanjutnya kehadiran daun merupakan tahap selanjutnya yang menentukan jalanya
proses metabolisme.
Sejarah sama
persis dengan pohon, sebuah peristiwa sejarah pasti berasal dari sumber atau
sebab tertentu. Dari sebab itulah akan melahirkan berbagai aktivitas-aktivitas
manusia yang menjadi program dari bibit (sebab) tadi. Hingga akhirnya
terwujudlah cita-cita atau tujuan yang diharapkan manusia.
Perlu diketahui,
dalam prosesnya untuk mencapai tujuan, pasti jalannya tidak selalu mulus. Kalau
digambarkan ke dalam grafik, kadang naik, kadang turun. Sebenarnya inilah
maksud dari analogi pohon yang digunakan sebagai istilah untuk menyebut
“sejarah”.
0 komentar:
Posting Komentar